Friday, April 16, 2021

Kalimat

 Pengertian Kalimat

Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik-turun, keras-lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan.  Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai oleh huruf kapital dan diakhiri tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). Tanda titik, tanya dan seru sepadan dengan intonasi akhir.

Fungsi Internal Kalimat

Fungsi semantik berhubungan dengan relasi antara predicator dengan argumennya dalam suatu klausa. Fungsi sintaksis berhubungan dengan relasi gramatikal suatu klausa. Fungsi pragmatic berhubungan dengan status informasi dari sebuah klausa

Fungsi eksternal kalimat

Fungsi ini berkaitan dengan orientasi tujuan komunikasi menggunakan Bahasa, yaitu sebagai berikut.

a. Fungsi instrumental (wewenang): berfungsi untuk mempengaruhi pembaca/pendengar untuk melakukan tindakan. Misalnya, melarang, memerintah, mengharuskan, mengharuskan, dll.

Contoh: Jangan mendekat ke garis polisi itu! 

b.  Fungsi regulasi (tidak memiliki wewenang): berfungsi untuk mengatur, mengawasi atau menghendaki suatu peristiwa. Misalnya,  menghimbau, menyarankan, memohon, dan lain sebagainya.

c. Fungsi representasional : bertujuan untuk menyampaikan fakta atau pengetahuan, membuat pernyataan, menjelaskan atau melaporkan suatu peristiwa.

Contoh : Yang termasuk karya sastra adalah novel, cerpen, puisi, dan sebagainya.

d. Fungsi interaksional : bertujuan untuk berdialog, bertegur sapa, berbasa-basi. Menyatakan salam dan sebagainya.

Contoh : Hallo, apa kabar?

Hai!

e. Fungsi personal : bertujuan untuk menyatakan perasaan dan emosi penulis atau penutur. Misalnya, mengungkapkan rasa takut, simpati, antipasti, empati, kesal dan sebagainya

f. Fungsi Heuristik: bertujuan utnuk memperoleh pengetahuan dan mengenal lingkungan. Fungsi ini sering dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang menuntut jawaban.
Contoh: Bagaimana saya harus memulai drama ini?
g. Fungsi imajinatif: bertujuan untuk menciptakan system atau ide yang imajinatif.  Penggunaan Bahasa biasanya dititikberatkan pada segi estetik. Misalnya, mengisahkan cerita/dongeng, menyatakan fantasi atau khayalan dalam puisi, prosa dan lain sebagainya.
Contoh: Aku ini binatang jalan dari kumpulannya yang terbuang

Silahkan unduh materi ppt di link berikut ini.

Post a Comment

avatar
Admin Purwarupalingua Online
Welcome to Purwarupalingua theme
Chat with WhatsApp