Kalimat
Pengertian Kalimat
Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik-turun, keras-lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai oleh huruf kapital dan diakhiri tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). Tanda titik, tanya dan seru sepadan dengan intonasi akhir.
Fungsi Internal Kalimat
Fungsi semantik berhubungan dengan relasi antara predicator dengan argumennya dalam suatu klausa. Fungsi sintaksis berhubungan dengan relasi gramatikal suatu klausa. Fungsi pragmatic berhubungan dengan status informasi dari sebuah klausa
Fungsi eksternal kalimat
Fungsi ini berkaitan dengan orientasi tujuan komunikasi menggunakan Bahasa, yaitu sebagai berikut.
a. Fungsi instrumental (wewenang): berfungsi untuk mempengaruhi pembaca/pendengar untuk melakukan tindakan. Misalnya, melarang, memerintah, mengharuskan, mengharuskan, dll.
Contoh: Jangan mendekat ke garis polisi itu!
b. Fungsi regulasi (tidak memiliki wewenang): berfungsi untuk mengatur, mengawasi atau menghendaki suatu peristiwa. Misalnya, menghimbau, menyarankan, memohon, dan lain sebagainya.
c. Fungsi representasional : bertujuan untuk menyampaikan fakta atau pengetahuan, membuat pernyataan, menjelaskan atau melaporkan suatu peristiwa.
Contoh : Yang termasuk karya sastra adalah novel, cerpen, puisi, dan sebagainya.
d. Fungsi interaksional : bertujuan untuk berdialog, bertegur sapa, berbasa-basi. Menyatakan salam dan sebagainya.
Contoh : Hallo, apa kabar?
Hai!
e. Fungsi personal : bertujuan untuk menyatakan perasaan dan emosi penulis atau penutur. Misalnya, mengungkapkan rasa takut, simpati, antipasti, empati, kesal dan sebagainya
Post a Comment