Jenis Berita
Untuk dapat mengenal informasi,
dibutuhkan upaya menuntun ke mana dan bagaimana memperoleh fakta yang
diperlukan. Informasi yang diperlukan itu ditentukan oleh jenis berita sebab
hanya dengan mengetahui jenis berita, kita dapat mengetahui sumbernya. Macam atau
jenis berita dapat dibagi berdasarkan tiga hal, yaitu:
1. berdasarkan sifat kejadian:
2. berdasarkan jarak geografis;
3. berdasarkan persoalan.
A.Berdasarkan Sifat Kejadian
Berdasarkan sifat kejadiannya,
seperti yang disebutkan oleh Djafar H. Assegaff dalam bukunya Jurnalistik Masa
Kini (1985), berita dapat dibagi menjadi dua hal pokok, yaitu sebagai berikut.
1. Berita yang dapat diduga:
peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan sebelumnya, seperti perayaan
HUT RI, munas organisasi politik, konferensi, seminar, perayaan hari ibu, hari
pangan sedunia, dan sebagainya. Di sini termasuk undangan-undangan resmi
panitia penyelenggara suatu kegiatan atau kejadian penting yang perlu diketahui
orang banyak kepada media seperti peresmian gedung perkantoran, pabrik,
peluncuran buku, pengukuhan gelar profesor atau doktor, dan lain-lain.
2. Berita yang tidak dapat
diduga: peristiwa atau kejadian yang memang sulit dan tidak dapat diperkirakan
kapan terjadinya (happening), seperti bencana alam, kecelakaan, pembunuhan,
kematian orang-orang penting, dan sebagainya.
B. Berdasarkan Jarak Geografis
lika sebelumnya kita telah
menyinggung tentang masalah jarak (proximity) yang tidak semata-mata hanya dari
segi geografis, tetapi juga dari segi emosional, batin, dan minat perhatian,
sekarang saatnya kita membahas tentang pembagian jenis berita semata
berdasarkan jarak geografis. Pembagian jenis berita berdasarkan jarak geografis
ini meliputi jenis berita lokal, regional, nasional, dan internasional.
Sebelum masuk pada uraian
masing-masing, perlu disadari bahwa pembagian ini bersifat relatif karena
sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat publikasi berita itu
berlangsung. Tentu saja pembagian berikut ini merupakan gambaran kondisi
geografis Indonesia yang terdiri atas puluhan ribu pulau yang membentang dari
Provinsi Aceh sampai Papua.
1. Berita Lokal: berita mengenai
peristiwa yang terjadi di sekitar tempat publikasinya. Jika surat kabar yang
dimaksud merupakan terbitan Jakarta, yang disebut sebagai berita lokalnya
adalah berita-berita yang terjadi di sekitar ibu kota. Berita ini harus
dipisahkan dengan berita-berita nasional yang juga terjadi di ibu kota sebagai
pusat pemerintahan RI. Untuk surat kabar terbitan Jawa Timur (Surabaya), berita
lokal yang dicakupnya adalah berita yang terjadi di Provinsi Jawa Timur.
Berita-berita lokal yang juga memang terhitung banyak dan rumit itu menyebabkan
munculnya banyak surat kabar lokal (community papers atau local papers),
terutama di negara-negara yang masyarakatnya tergolong maju tingkat melek
hurufnya. Sejalan dengan sistem pemerintahan dan kondisi geografis negara RI,
kita mengenal juga istilah berita daerah. nasional, dan internasional. Untuk
koran-koran terbitan Jakarta, berita daerah selalu diartikan sebagai berita
mengenai peristiwa yang terjadi di luar ibu kota negara.
2. Berita Regional: berita dari satu wilayah
atau kawasan tertentu dari suatu negara di mana surat kabar diterbitkan.
Misalnya berita-berita yang terjadi di kawasan Indonesia Bagian Timur bagi
surat kabar yang terbit di Makassar atau Sulawesi Selatan bisa disebut sebagai
berita regional. Namun, untuk koran terbitan Jakarta, kejadian-kejadian di satu
wilayah yang terdiri atas beberapa negara, misalnya Kawasan ASEAN, bisa disebut
sebagai berita regional. Pembagian ini mulai bersifat relative karena berita
regional juga bisa disebut sebagai berita internasional. Dalam kaitan ini
sangat dipengaruhi oleh kebijakan redaksional surat kabarnya.
3. Berita Nasional: berita-berita
yang mencakup kejadian yang memiliki dampak cukup luas pada suatu negara di
mana surat kabar diterbitkan. Berita tersebut tidak saja menyangkut peristiwa
yang terjadi di ibu kota, tetapi juga kejadian yang ada di daerah daerah yang
resonansinya mencakup negara. Berita-berita yang dapat digolongkan sebagai
berita nasional antara lain gempa Tsunami di Aceh, kunjungan kerja presiden ke
Papua, penyerahan bantuan kepada pengungsi di Pontianak, dan sebagainya.
4. Berita Internasional:
berita-berita yang cakupan wilayahnya melampaui batas-batas negara atau
berita-berita yang kejadiannya meliputi seluruh dunia. Sebagai contoh,
peristiwa mengenai kegiatan organisasi badan-badan dunia (UNESCO, WHO, WTO,
ASEAN, MEE, dan lain-lain) atau berita yang terjadi di Timur Tengah, Afrika,
Eropa, Australia, dan Amerika. Semua peristiwa yang memiliki cuatan
internasional dapat disebut sebagai berita internasional.
C. Berdasarkan Persoalan
Berita yang didasarkan pada topik
masalah mencakup berbagai bidang yang sangat kompleks. Secara besarannya biasa
dikelompokkan menjadi berita politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, olahraga,
militer, kriminal, atau kejahatan, dan sebagainya. Bidang-bidang tersebut
sebenarnya masih bisa dirinci lagi.
Demikian rumitnya, demi menggali
unsur daya tariknya, pengelompokan bidang di atas dibuat semacam rubrikasi
dalam surat kabar dan majalah. Mulai dari persoalan wanita, gaya hidup, menu
makanan, agama, hingga rubrik anak dan remaja. Semua ini bergantung pada visi
dan misi perusahaan media terkait.
Dalam dunia maya, sebagai media
baru dalam komunikasi massa, untuk situs web berita dibuat dengan nama
manajemen konten (content management) yang berlapis-lapis jendela atau navigasi
untuk masuk kepada menunya (feeding) atau bahkan lokasi beritanya. Dalam daftar
isi buku Chilton R. Bush. News Reporting of Public Affair, tercatat lebih
kurang 18 persoalan tentang public affairs dan masing-masing persoalan tersebut
masih bisa diambil lagi turunannya. Misalnya di bidang bisnis ia mencatat
adanya berita tentang komoditas, bisnis lokal, organisasi bisnis, kamar dagang,
perdagangan luar negeri. perdagangan dalam negeri, dan badan-badan usaha umum.
Berikut dibahas beberapa bidang
yang menyangkut berita dilihat dari segi persoalan sebagai gambaran tentang
luasnya bidang-bidang pemberitaan dan sumber-sumber yang harus diliput oleh
seorang wartawan.
Politik
Berita politik adalah berita yang
menyangkut kegiatan politik atau peristiwa di sekitar masalah-masalah
ketatanegaraan dan segala hal yang berhubungan dengan urusan pemerintahan dan
negara. Politik di sini harus diartikan sebagai upaya manusia untuk menata
kehidupan rakyat, pemerintahan, dan negara demi mencapai suatu tujuan dan
cita-cita bersama yang luhur, yaitu perbaikan hidup atau nasib bangsanya. Jadi,
berita politik mencakup kehidupan berbangsa dan bernegara yang berpengaruh langsung
terhadap kehidupan rakyat. Tidak hanya menyangkut masalah kabinet, parlemen,
penegakan hukum, dan partai politik, tetapi juga masalah-masalah diplomasi
dalam hubungan internasional dan politik lokal. Berita politik menjadi menu
pokok isi media karena pengaruhnya cukup luas dan mendalam bagi kehidupan
rakyat sehari-hari. Berita politik akan terasa meninggi intensitas dan gemanya
tatkala menjelang, saat, dan pasca-pemilihan umum, sidang-sidang DPR/ MPR
pembentukan kabinet, krisis lembaga legislatif, pemilihan kepala daerah,
kongres partai, dan sebagainya. Berita politik diminati karena akibat yang
ditimbulkannya selalu menyentuh kehidupan pribadi. Selalu ada hubungan
emosional antara seseorang dengan keputusan-keputusan politik. Rasa keadilan
selalu menyentuh hati berkaitan dengan perilaku dan sifat-sifat atau
perkembangan politik di suatu negara, bahkan dunia. Terlebih di alam demokrasi,
berita politik akan menjadi kebutuhan vital bagi penikmat berita yang peduli
nasib bangsa dan Karena masalah politik memiliki hubungan yang erat dengan
bidang-bidang lain masa depan negaranya. seperti ekonomi, sosial-budaya,
pertahanan keamanan, hukum, dan sebagainya, berita politik menempati posisi
yang sangat penting dalam surat kabar. Kebijakan-kebijakan politik menyentuh
hampir semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Chilton R. Bush menyebutkan empat
kualifikasi seorang wartawan politik sebagai berikut.
1. Seorang wartawan harus
mengerti bagaimana politikus profesional menjalankan kegiatannya (the metier of
the politician).
2. Seorang wartawan harus
familiar dengan tokoh-tokoh politik (party machinery) di negaranya, baik yang
legal maupun yang sedang mencari aspek legal (quasi-legal), sesuai dengan
peraturan pemerintah daripada metode-metode nominasi dan pemilihan umum serta
kontrol partai.
3. Wartawan harus mempunyai
kenalan yang intim secara personal dalam politik (intimate acquaintance with
the personalities), mengetahui korporasi besar kekuasaannya, ambisinya, dan
tingkat kejujurannya.
4. Wartawan juga harus memahami
betul berbagai isu ekonomi dan sosial (economic and social issues) yang menjadi
dasar politik dan karakter pijakan politik masyarakatnya. Mengapa tokoh politik
begitu mendapat penekanan dari Bush? Menurut Bush, tokoh politik sesungguhnya
adalah calon pemimpin pemerintahan. Selain itu, tokoh politik juga tergolong
dominan memengaruhi atau menentukan kebijakan pemerintah. Sementara itu, pers
selalu mengamati dengan penuh saksama atas kegiatan pemerintahan. Posisi dan
peranan kegiatan pemerintahan (public affairs) dalam pemberitaan sangat
dominan. Tiada hari tanpa pemberitaan mengenai presiden dan para pembantunya.
Jakob Oetama menggambarkan bahwa
kekuasaan pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan dalam arti luas,
merasuki seluruh tubuh masyarakat sampai ke tingkat terbawah. Tali-temalinya
bersifat vertikal ataupun horizontal, dan dampak kebijakan dan tindakannya pun
besar dalam masyarakat.
Ekonomi
Selain berita politik, masalah
ekonomi juga memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan kita. Masalah ekonomi
sering kali memberi dampak nyata bagi kehidupan manusia. Sebagian orang
berpandangan bahwa kehidupan ekonomi kita menjadi basis dalam keseimbangan
lembar-lembar korporasi, and this is true in almost equal measure of the
economic security of individuals.
Kenaikan harga barang pokok,
misalnya, dapat langsung memukul pembaca dan tentu saja perubahan seputar
kenaikan tersebut menjadi bahan berita yang menarik perhatian pembaca. Berita
ekonomi menjadi penting karena pada hakikatnya kehidupan manusia dicengkeram
oleh kesibukan-kesibukan pekerjaan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan dan
mempertahankan hidup. Berita ekonomi merupakan pencaharian aspek aspek yang
teroganisasi dari pekerjaan, yaitu tentang bagaimana orang berjuang mencari
nafkah sehari-hari. Hal ini merupakan perjuangan dalam mempertahankan hidup
yang dipenuhi oleh ketegangan dan emosi.
Tidak heran jika banyak surat
kabar, majalah, atau buletin yang mengkhususkan pemberitaannya seputar
masalah-masalah ekonomi dan bisnis. Di Indonesia ada harian Neraca, Bisnis
Indonesia, SWA, Bulletin Bussiness News, sedangkan di luar negeri ada Wall
Street Journal (AS) dan majalah The Economist (Inggris), Banyak juga surat
kabar dan majalah yang bersifat umum, namun memiliki penekanan besar pada
berita-berita ekonomi.
Berita ekonomi sebenarnya
mencakup aspek yang sangat luas, yaitu perdagangan, finansial, perindustrian,
perdagangan, pertambangan, perbankan, tenaga kerja, dunia usaha, valuta asing,
dan pasar modal. Masalah ekonomi sering kali sangat menentukan arah perkembangan
politik. Itu
sebabnya, jika tadi kita telah
menyebutkan halaman pertama pada harian-harian umumnya dipenuhi berita politik,
berita ekonomi sesungguhnya menempati urutan kedua setelah berita politik. Di
samping itu, banyak surat kabar dan majalah juga membuka rubrik khusus berita
ekonomi.
Hukum dan Peradilan
Berita-berita hukum dan peradilan
secara relatif menempati urutan ketiga setelah politik dan ekonomi dalam
mengisi lembaran depan sebuah surat kabar jika kita mengukur dari frekuensi
kemunculannya. Berita peradilan dan hukum menjadi penting karena mengandung
elemen konflik di dalamnya.
Chilton R. Bush mengatakan:
"The news stories which concern the administration of justice are
interesting because they deal with the conflict element in human behavior, they
are important because they involve public and individual rights" (Berita
mengenai laporan administrasi peradilan menarik karena mengandung elemen
konflik yang di dalamnya terkandung hak masyarakat umum dan individu). Kasus
peradilan koruptor tidak hanya menarik karena besarnya jumlah uang yang dicuri,
tetapi juga prosedur hukum yang ditempuh dan administrasinya, Berita tentang laporan
peradilan mengenal perkosaan, pembajakan karya cipta, perceraian selebriti sengketa
tanah, warisan, peradilan pencuri, atau kisah pengedar narkoba menarik karena unsur
konflik serta pertimbangan rasa keadilan masyarakat dan individu atau berisi
hasrat manusia mencari keadilan itu sangat asasi. Kasus-kasus yang terjadi di
tahun 1990-an (seperti peradilan Eddy Tansil yang menyelewengkan pinjaman bank
BAPINDO-sekarang melebur menjadi Bank Mandiri yang diduga melibatkan petinggi
negara; kasus Acan yang keluarganya diperkosa para pemuda berandal; atau kasus
Majalah Tempo dengan Departemen Penerangan) dan kasus kasus peradilan yang
terjadi sejak awal hingga pertengahan tahun 2001 (seperti kasus peradilan Tommy
Soeharto terkait penyelewengan aset kekayaan Bulog dan pembunuhan seorang
jaksa: kasus pembatalan peradilan Soeharto karena sakit; pembobolan Bank BNI Cabang
Kebayoran Baru sebesar Rp1.7 triliun oleh Adrian H. Waworuntu termasuk kasus suap-menyuapnya
kepada jajaran Polri; kasus Ahmad Djunaidi yang menyelewengkan dana Jamsostek
dan kasus suapnya kepada jaksa sebesar Rp600 miliar; dan kasus peradilan anak
di Sumut) selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun mengisi lembaran surat kabar
dan media lainnya. Dari kasus-kasus peradilan juga sering muncul perbincangan
dan polemik di surat kabar tentang keabsahan produk hukum, penilaian tentang
kualifikasi, dedikasi, loyalitas, dan komitmen para penegak hukum..
Kriminal
Sama halnya dengan kasus
peradilan, kriminalitas juga dianggap sebagai peristiwa yang menarik karena
pada dasarnya manusia ingin hidup dalam suasana tenteram. Oleh sebab itu,
peristiwa kriminal sendiri (event of crime) mengundang daya tarik karena mengandung
ancaman. Peristiwa perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, pembajakan, terorisme,
atau narkoba selalu menarik perhatian pembaca.
Semua orang ingin terhindar dari
sasaran kejahatan, termasuk para penjahatnya sendiri. Bahkan penjahat yang
paling keji sekalipun tidak mau menjadi sasaran kejahatan sesama bandit. Oleh
karena itu, berita-berita kriminal yang menimpa orang lain akan menimbulkan
rasa empati.
Kekejaman adalah teror yang
menimbulkan rasa takut dan orang senantiasa menyimak berita kriminal karena didorong
oleh rasa ingin tahu dan bersiasat untuk menghindarinya. Meski dibenci,
peristiwa kriminal ternyata selalu menarik perhatian dan minat pembaca. Selain
tentunya juga dorongan semangat solidaritas sosial untuk ikut membangun daya
tarik kemanusiaan berita kriminal.
Kecelakaan
Berita kecelakaan termasuk berita yang tidak dapat diduga
sebelumnya. Berita ini tergolong berita buruk, bukan good news. Seperti halnya
berita kriminal, setiap orang juga ingin luput dari yang namanya celaka.
Berita kecelakaan mencakup
bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan, banjir,
tanah longsor; kecelakaan lalu lintas seperti, lalu lintas darat, udara, dan
laut; atau kebakaran yang dapat menelan korban, baik nyawa maupun harta benda.
Seni dan Budaya
Seni merupakan wujud refleksi
keindahan dan pesona kehidupan. Oleh sebab itu, seni selalu diminati umat
manusia sepanjang masa dan secara fungsional membentuk tatanan budaya dan
proses penciptaan karakter manusia yang mencintai hidup dan memeliharanya. Seni
adalah karya cipta kreatif yang membentuk peradaban umat manusia melalui
ekspresi tentang keindahan. Dan proses penciptaan itu disebut budaya.
Itulah sebabnya mengapa
berita-berita seni dan budaya selalu diperlukan agar pembaca senantiasa memelihara,
memupuk, dan mengembangkan dirinya dalam suatu lingkungan sosial tertentu.
Dengan demikian, berita-berita tentang kesenian atau karya-karya seni merupakan
media komunikasi budaya antarmanusia.
Berita-berita seni dan budaya
menarik karena dapat memperhalus pekerti misalnya, berita pegelaran seni tari,
pameran lukisan, patung, pertunjukan drama, film, pagelaran musik, dialog atau
diskusi seni dan budaya, seminar, kongres kebudayaan, rubrik sastra, resensi
novel, esai-esai tentang seni dan budaya, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek)
Pada dasarnya manusia menyukai
kemajuan. Manusia juga ingin belajar dari segala gejala perubahan. Oleh karena
itu, berita-berita tentang perkembangan atau kemajuan ilmu. pengetahuan dan
teknologi juga menarik perhatian pembaca.
Berita ilmu pengetahuan berkaitan dengan penemuan-penemuan baru, inovasi, teori baru, hasil survei, laporan hasil penelitian, perkembangan teknologi, dan lingkungan hidup. Termasuk juga dalam berita ilmu pengetahuan adalah laporan pidato ilmiah seorang profesor atau doktor kenamaan dan mengenai disertasinya, wisuda gelar profesor atau doktor, serta pemenang/peraih penghargaan dari lembaga-lembaga ilmiah dan iptek seperti Nobel, Magsaisai, dan resensi disertasi.
Berita ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi menarik karena secara langsung memengaruhi kehidupan orang
banyak seperti perkembangan ilmu kedokteran, bioteknologi, nuklir, elektronik,
IT, aerodinamika, penemuan obat-obatan, dan lain-lain. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, seperti halnya seni dan budaya juga bagian dari
peradaban umat manusia. Dalam perkembangan peradaban di era milenium ketiga ini
tidak ada bidang kehidupan manusia dan lingkungannya yang tidak dipengaruhi
oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keseharian kita tidak lepas dari
produk teknologi. Mulai dari alat pengepel lantai, telepon genggam (ponsel),
alat transportasi, makanan dan minuman, bumbu masak, peralatan dapur, peralatan
pertanian, kesehatan, alat pendidikan, alat kecantikan, hingga gaya hidup:
semuanya merupakan produk dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Olahraga
Masalah kalah menang sering
menjadi menarik akibat adanya kompetisi antara siapa kawan dan siapa lawan.
Dalam hal ini prestasi fisik dan kecerdikan berpikir menggunakan otot selalu
menjadi taruhan yang sangat berharga dalam membentuk citra diri. Karena itulah
berita olahraga selalu menarik perhatian pembaca.
Setiap surat kabar harian dan
majalah berita umumnya mempunyai rubrik khusus berita olahraga. Rasa ingin tahu
pembaca begitu besar terhadap hasil pertandingan atau turnamen olahraga apa
pun, terutama yang banyak diminati masyarakat. Siapa yang kalah dan siapa
menang adalah daya penarik yang besar bagi para pencari berita olahraga. Berita
olahraga meliputi seluruh kegiatan olahraga termasuk cabang-cabang olahraga seperti
atletik, renang, senam, balap sepeda, balap mobil/motor, tinju, gulat, renang,
yudo, karate, silat, tennis, bulu tangkis, bola, polo air, golf, tenis meja,
dan sebagainya, baik yang berskala lokal, regional, nasional, maupun
internasional. Berita-berita olahraga umumnya tergolong berita yang dapat
diduga. Biasanya mencapai puncaknya saat turnamen atau pesta olahraga berskala
nasional dan internasional seperti PON, ASIAN Games, Olimpiade, turnamen sepak
bola (Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions), Grand Prix Formula Satu,
Australia Terbuka (tenis), dan sebagainya.
Perang
Sama halnya dengan berita
olahraga, daya tarik berita perang juga terletak pada unsur konfliknya. Selain
rasa solidaritas, hidup manusia memang dipenuhi dengan konflik Dalam berita
perang, yang sangat ditunggu pembaca bukan hanya sekadar mengetahui siapa yang
menang dan kalah, melainkan juga akibat yang ditimbulkannya seperti halnya
berita kecelakaan, misalnya jumlah korban jiwa, harta benda yang musnah, korban
yang menderita luka berat, rakyat sipil yang menjadi korban, jumlah tentara
yang mati di kedua belah pihak, latar belakang politik yang melatarbelakangi
terjadinya perang, dan senjata senjata yang dipakai oleh kedua belah pihak.
Campuran dari semua itu melahirkan pula ketegangan (element of suspence). Berita perang tidak saja berbumbu politik dan ekonomi, tetapi juga era pertarungan kekuatan militer, adu strategi, kekuatan persenjataan, logistik, psy war, propaganda, agitasi, dan biaya perang. Tidak jarang muncul pula perbedaan kepentingan antara militer dan pers. Banyak fakta yang perlu diungkap yang diperlukan umum. Di lain pihak, hal itu banyak menyangkut informasi yang berkategori rahasia demi kepentingan strategi militer. Oleh sebab itu, banyak tindakan keras yang harus diambil militer terhadap pers yang mengutamakan kebebasan memperoleh informasi.
Pertentangan kepentingan ini juga
menjadi sumber berita yang tidak kalah menariknya. Sering kali informasi pers
dari sisi militer justru dituding dapat juga menyulut peperangan atau
memperpanjang peperangan. Sebaliknya pers berdalih hak masyarakat untuk
mengetahui/memperoleh informasi merupakan hak asasi. Namun, tidak jarang
militer juga memanfaatkan pers demi memperlemah moral dan kekuatan musuh dengan
teknik teknik propaganda, psy war, dan agitasi.
Berita perang begitu banyak
mengisi lembaran surat kabar, radio, televisi, dan internet. Perang
berkepanjangan di Timur Tengah, Irak-Iran, invasi sekutu di Irak, Somalia,
Timor Timur, negara-negara Balkan, Afrika Selatan, Vietnam, Irlandia, Rusia
dengan bekas negara-negara bagian Uni Soviet, Korea, separatisme di Aceh dan
Papua, konflik Poso, Ambon, merupakan santapan empuk bagi pers dan mampu
menaikkan tiras.
Jenis Berita Lainnya
Berita-berita lainnya yang tidak
kalah menarik yang sering mengisi media massa adalah berita kesehatan,
pendidikan, gaya hidup (life style), seks, lingkungan hidup, pariwisata,
pertanian, wanita, dan iklim.
Infotainment juga termasuk dalam jenis berita lainnya yang paling ditunggu-tunggu oleh pembaca. Infotainment merupakan pemberitaan yang berfokus pada pergunjingan kehidupan para selebriti ini yang juga mendapat perhatian khusus dari Dewan Pers. Hal ini bisa dilihat dari buku yang diterbitkan Dewan Pers pada tahun 2005, yaitu Potret Pers Indonesia 2005. Selain mengupas masalah-masalah kebebasan pers, penyiaran, dan pornografi, secara khusus juga buku tersebut juga menampilkan sejumlah artikel dari pakar yang membedah tentang pemberitaan infotainment.
Referensi:
Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik: Petunjuk Menulis Berita. Jakarta : Erlangga
Post a Comment