Saturday, May 30, 2020

Ironi


Ironi ialah gaya bahasa yang berupa pernyataan yang isinya bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya. Ironi diturunkan dari kata-kata eironeia yang berarti penipuan atau pura-pura. Ironi merupakan sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut (Nur Azizah, 2008: 12). Perlu diingat bahwa dalam ironi selalu ada sasaran (bulan-bulanan), yaitu yang dituju oleh ujaran ironis. Selain itu, pemahaman ironi sangat tergantung dari konteks sebuah tuturan.

Ironi mewakili suatu  ekspresi yang dapat menyatakan ejekan, sarkasme, tragedidan komedi, kritik, dan selalu dihubungkan dengan keambiguan, paradoks, kontradiksi,kejutan, dan beberapa makna implisit yang lain (Muecke, dalam Dinari, dkk, 2017: 70). Dari  sudut pandang teori  sastra, ironi adalah  suatu acuan yang  ingin mengatakansesuatu  dengan  makna  atau  maksud  berlainan  dengan  apa  yang  terkandung  dari rangkaian kata-katanya (Keraf, Dinari, dkk, 2017: 70 ). ironi dan sarkasme merupakan salah satu  bentuk  tuturan  implisit. Tuturan  implisit  adalah suatu  tuturan  antara  yang disampaikan oleh si penutur berlawanan maksudnya.

Apabila konteks tidak mendukung ironi, maka ujaran yang mengandung ejekan dapat menjadi pujian. Contoh: “Wah, pemerintah sekarang memang sukses, ya!” “Benarkah pendapatmu demikian?” “Ya,sukses menaikkan harga-harga.” Di sini, tampak ada dua petanda. Kata sukses biasanya mengandung komponen makna positif, tetapi kadangkadang juga dapat mempunyai makna negatif apabila konteks mendukungnya. Pada ujaran pertama, kata sukses masih mengandung kemungkinan bermakna positif (sebagaimana lazimnya), namun pada ujaran yang ke-3 kata itu diikuti frasa menaikkan harga-harga yang secara konotatif mempunyai makna negatif.

Dikatakan bahwa ironi seringkali digunakan untuk mengolok-olok. Menyampaikan sesuatu dengan ironis adalah menggunakan kosakata yang seakan meninggikan nilai padahal merendahkannya. Salah satu hal yang berhubungan dengan ironi adalah satire. Satire berarti sindiran, berupa ejekan mengenai kebodohan seseorang, atau sifat buruk seseorang dengan menggunakan bahasa ironi, sindiran tajam, atau ejekan untuk membongkar serta mengumumkan kelemahan dan kesalahan manusia. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengkoreksi penyelewengan dengan jalan mencetuskan kemarahan dengan kecaman dan ketajaman berfikir.

Selain mempunyai fungsi negatif, prinsip ironi mempunyai fungsi positif. Melalui ironi sikap-sikap agresif dapat tersalurkan dalam bentuk-bentuk verbal yang tidak berbahaya daripada dalam serangan-serangan langsung seperti kritik, penghinaan, ancaman, dan sebagainya. Penghinaan dengan mudah dapat dibalas dengan penghinaan sehingga mengakibatkan konflik, sedangkan pernyataan ironis tidak mudah dibalas dengan ironi.

Menurut Leech (1993:227) ironi merupakan cara yang ramah untuk menyinggung perasaan orang lain atau sopan santun yang mengejek (mock politeness). Lebih lanjut dia juga  mengatakan bahwa ironi merupakan bentuk bela diri yang memadukan seni menyerang dengan sebuah keluguan. Jadi, fungsi ironi dapat diberi penjelasan sementara sebagai berikut: apabila prinsip kesopanan tidak dapat dipertahankan, kehancurannya akan mengena kedua belah pihak penutur dan mitra tutur; tuduhan akan dibalas dengan tuduhan, ancaman akan dibalas dengan ancaman, dan seterusnya. Tetapi karena ironi seolah-olah taat pada prinsip kesopanan, jawaban pada pernyataan ironis tidak mudah menghancurkan prinsip kesopanan. Dengan demikian, prinsip ironi dapat menghindari agresi apabila situasi sudah mendekati konflik .

Referensi:
Dinari, Irene. 2017. “The Analysis of Translation Techniques of Irony and Sarcasm Innovel Entitled The Return of Sherlock Holmes And”. Prasasti: Journal of Linguistics. Vol 2 nomor 1.60-88
Leech, Geofrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. (edisi terjemahan oleh MDD Oka). Jakarta: UI Press.
Nur Azizah, Mustikasari, 2008. Ironi dalam Al quran. Skripsi. Yogyakarta: Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Post a Comment

avatar
Admin Purwarupalingua Online
Welcome to Purwarupalingua theme
Chat with WhatsApp