Sunday, March 22, 2020

Metode Penelitian Bahasa


1. PENGERTIAN METODOLOGI, METODE, TEKNIK DAN PROSEDUR
Ilmu yang mempelajari tentang metode disebut metodologi  Kata metode berasal dari. kata Yunani methodos. Kata methodos merupakan gabungan dari kata depan meta yang artinya 'menuju, melalui, mengikuti, sesudah dan kata benda hodos yang artinya 'jalan, perjalanan, cara, arah.  Secara harfiah, metode berarti cara atau jalan. Metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek ilmu yang bersangkutan. Pendapat lain mengatakan bahwa metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian bahasa disebut metode penelitian bahasa. Metode penelitian bahasa adalah cara kerja yang digunakan untuk memaharni dan  menjelaskan fenomena objek ilmu bahasa atau rnerupakan cara mendekati, mengamati, menganalisis, dan menjelaskan masalah di dalam objek ilmu bahasa itu.
Di samping metode, dikenal pula istilah teknik dan prosedur. Dua istilah itu hadir karena sifat rnetode yang abstrak. Maksudnya, metode hanya dapat dikenali lewat teknik-tekniknya dan teknik -teknik dapat dipahami lewat prosedur-prosedurnya. Teknik itu menyangkut jabaran metode yang sesuai dengan alat beserta sifat alat yang dipakai, sedangkan prosedur menyangkut tahapan atau urutan penggunaan teknik.
Dalam penelitian bahasa, prosedur memberikan gambaran urutan pekerjaan yang ditempuh dalam penelitian, teknik mengatakan alat-alat yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian, sedangkan metode memandu peneliti ke arah urutan bagaimana penelitian dilakukan. Jadi,dalam pelaksanaan penelitian bahasa, orang dapat mengenal metode hanya lewat teknik-tekniknya, sedangkan teknik-teknik yang bersangkutan selanjutnya dapat dikenali dan diidentifikasikanhanya lewat alat-alat yang digunakan beserta dengan sifat alat-alat yang bersangkutan. Dengan kata lain, metode adalah cara yang harus dilaksanakan; teknik adalah cara melaksanakan metode sehingga sebagai cara, kejatian teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai.
2. BAHAN, DATA, DAN OBJEK PENELITIAN
Dalam penelitian bahasa,ada tiga hal yang sebaiknya dipahami dengan baik oleh peneliti bahasa. Ketiga hal itu adalah bahan, data, dan objek penelitian.
Bahan Penelitian IImu Bahasa
Bahan penelitian adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk bukti atau keterangan.Bahan penelitian dapat disamakan dengan objek materia. Bahan penelitian di bidang bahasa berupa satuan kebahasaan atau satuan kebahasaan yang dipakai atau diperlukan untuk membahas objek penelitian. Satuan kebahasaan itu dapat berupa:
(a) wacana.    
Wacana merupakan satuan kebahasaaan  terlengkap. Dalam hierarki gramatikal, wacana itu merupakan satuan gramatikai tertinggi atau terbesar. Wacana dapat berbentuk karangan yang utuh (seperti novel, buku, dan seri ensiklopedia), paragraf atau alinea, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap.
(b) paragraf:
Paragraf adalah bagian karangan yang  terdiri atas ,kalimat-kalimat yang berhubung-hubungan secara 'utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran.
(c) gugus kalimat.
Gugus kalimat adalah kumpulan kalimat yang saling berkaitan karena ciri-ciri kelas dan peran.
(d) kalimat.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun  dan keras lembut, disela jeda,dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan atau asimilasi bunyi atau proses fonologis lainnya. Dalam wujud tulisan  berhuruf Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); sementara itu, di dalamnya disertakan pula berbagai tanda baca seperti kama (,), titik dua (:), tanda pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru sepadan dengan intonasi akhir, sedangkan tanda baca lainnya sepadan dengan jeda. Spasi yang mengikuti tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru melambangkan kesenyapan.
(e) klausa.
Klausa adalah satuan kebahasaan yang berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
(f) frasa.
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi dalam kalimat.
(g) kata.
Kata adalah satuan kebahasaan terkecil yang dapat berdiri sendiri.
2.1 Bahan Mentah Penelitian: Populasi dan Sampel
Bahan penelitian, khusunya di bidang bahasa, terdiri atas dua jenis, yaitu bahan mentah dan bahan jadi penelitian.  Bahan mentah penelitian merujuk pada "calon data", sedangkan bahan jadi merujuk pada "data" penelitian.
Bahan mentah penelitian berupa "sampel lingual", sedangkan bahan jadinya berupa "data lingual". Bahan mentah atau "calon data" adalah segenap atau keseluruhan  tuturan yang karena dipandang representatif, cukup mewakili, dan mengandung kelimpahan data, dipilih peneliti. Keseluruhan tuturan yang dimaksud berada pada tataran dialog atau bahkan konversasi dan dapat disebut sampel. Dalam hal penelitian bahasa Indonesia, misalnya, sampel lingual itu rupa bahasa yang digunakan oleh kelompok atau media tertentu seperti mahasiswa atau surat kabar tertentu.
Sampel lingual mana yang dipilih bergantung pada karakter objek penelitian. Sampel dipilih dari populasi, tetapi tidak berarti merupakan bentuk mini atau bonsaiannya populasi. Populasi itu merupakan "calon bahan mentah" penelitian. Dalam penelitian bahasa, populasi itu adalah jumlah keseluruhan pemakaian bahasa tertentu yang tldak diketahui batas­batasnya akibat dari banyaknya orang yang memakai (dari ribuan sampai jutaan), lamanya pemakaian (di sepanjang hidup penutur-penuturnya), dan luasnya daerah serta lingkungan pemakaian. Dalam hal penelitian bahasa 1ndonesia: misalnya, populasi lingual itu  berupa pemakaian bahasa Indonesia oleh seluruh insan Indonesia.
2.2 Data, Objek Penelitian, dan Konteks Data
Data merupakan bahan jadi penelitian. Dalam analisis, data itulah yang diorakkan. Data itu dijaring dari sampel penelltian: 5ebagai bahan jadi, data itu dapat diterjemahkan sebagai objek plus konteks. Data, pada  hakikatnya, adalah objek penelitian beserta dengan konteksnya. Konteks yang dimaksud baik lingual maupun nonlingual dapat dipandang sebagai realitas lain yang menentukan identitas objek penelitian. Dalam penelitian bahasa, misalnya, konteks data itu adalah satuan kebahasaan yang menyekitari objek penelitian.
Dalam· penelitian bahasa, baik data .maupun objek penelitian, sama-sama berupa satuan kebahasaan. Perbedaannya adalah data merupakan satuan lingual yang berada pada tataran yang lebih tinggi daripada objek penelitian Jika objek penelitian diterjemahkan sebagai satuan kebahasaan yang dikhususkan untuk diteliti,  data tentu saja merupakan satuan kebahasaan yang lebih besar yang ·mengandung objek penelitian itu.
Misalnya, jika objek penelitian berupa preposisi atau kata depan di dan pada, datanya setidak-tidaknya berupa kalimat frasa, atau kelompok kata yang mengandung kedua preposisi itu. Jika objek penelitian berwujud konjungsi danatau, dan  tetapi, misalnya yang lain, datanya harus berupa kalimat atau kalimat majemuk yang berunsur ketiga konjungsi itu.
Data merupakan tempat beradanya objek penelitian. Oleh karena itu, lewat datalah, objek penelitian dapat dikenali jati dirinya. Tanpa ada data, objek peneleitian tidak dapat dikenali identitasnya.

2.3 Objek Penelitian, Korpus, dan Mentes
Objek penelitian di bidang bahasa senantiasa berupa satuan kebahasaan. Satuan kebahasaan yang dijadikan objek penelitian itu memiliki badan dan jiwa. Aspek hadan objek penelitian berupa fonem-fonem yang dituliskan secara berderet, sedangkan aspek jiwanya berupa "konteks'. Badan objek penelitian itu disebut korpus, sedangkan jiwanya disebut mentes. Badan objek penelitian dapat dikenali oleh siapapun, tetapi jiwa data hanya diketahui secara baik oleh penelitinya. Untuk itu, menguasai aspek jiwa objek penelitian secara baik harus dimiliki oleh seorang peneliti bahasa
 Referensi:
Ringkasan Buku Pengantar Metode Penelitian Bahasa , Pengarang Tri Mastoyo Jati Kusuma.




Post a Comment

avatar
Admin Purwarupalingua Online
Welcome to Purwarupalingua theme
Chat with WhatsApp